Pengajaran proses pendidikan yang sebelumnya direncanakan dan
diarahkan untuk mencapai tujuan serta
dirancang untuk mempermudah belajar.
Pembelajaran : proses interaksi peserta didik dengan
pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.
SEJARAH
William james
Eksperimen di laboratorium tidak bisa
menjelaskan bagaimana cara mengajar anak secara efektif.
Penting mempelajari proses belajar dan mengajar
di kelas.
Mengajar pada titik yang lebih tinggi dari
kemampuan anak.
John Dewey
Motor
penggerak untuk mengaplikasikan psikologi di tingkat praktis.
Ide-ide:
Anak sebagai pembelajar aktif
Pendidikan difokuskan pada anak secara
keseluruhan sehingga bisa beradaptasi dan memecahkan masalah.
Anak berhak mendapatkan pendidikan.
E.L.Thorndike
Tugas pendidikan di sekolah yang terpenting
adalah menanamkan keahlian penalaran anak.
Intelegensi diklasifikasikan dalam tiga bentuk
kemampuan, yaitu :
Kemampuan abstraksi, yaitu suatu kemampuan untuk
bekerja menggunakan alat-alat mekanis dan kemampuan untuk melakukan pekerjaan yang
memerlukan aktivitas sensory-motor.
Kemampuan sosial : yaitu suatu kemampuan untuk
menghadapi orang lain disekitar diri sendiri dengan cara-cara efektif.
Burrhus Frederic Skinner
Pendidikan behavioral.
Operan conditioning : konsekuensi perilaku akan
menyebabkan perubahan dalam probabilitas perilaku itu akan terjadi.
Konsekuensi ( reinforcement-punishmen) bersifat
sementara pada perilaku organisme.
Regulasi belajar : mengaktifkan diri
sendiri dalam belajar ( menentukan tujuan pembelajaran).
Cara mengajar yang efektif :
Pengetahuan dan keahlian profesional.
Komitmen dan motivasi.
Pengetahuan dan keahlian profesional :
Penguasaan materi pelajaran.
Strategi pengajaran.
Pemahaman kontruktivisme.
Anak secara aktif membangun dan menyusun pengetahuan dan pemahamannya.
Penelitian tujuan dan keahlian perencanaan
instruksional.
Keahlian manajemen kelas.
Keahlian motivasional.
Keahlian komunikasi
Bekerja sama secara efektif dengan murid dan
latar belakang kultural.
Keahlian teknologi
Riset dalam psikologi pendidikan :
Pendekatan riset ilmiah.
Riset ilmiah mereduksikan kemungkinan bahwa
informasi didasarkan pada keyakinan,
opini dan perasaan personal.
Riset ilmiah didasarkan pada metode ilmiah.
Merumuskan masalah.
Mengumpulkan data.
Menarik kesimpulan.
Merevisi kumpulan dan teori riset.
METODE RISET
1.
Riset Deskriptif : bertujuan untuk mengamati dan
mencatat perilaku.
Observasi alamiah dan partisipan.
Wawancara dan kuesioner.
Tes standar.
Studi kasus.
Studi etnografik.
2.
Riset Koresional.
3.
Riset Eksperimental.
Rentang Waktu :
Cross sectional.
Longitudinal.
Tantangan Riset:
Etika.
Gender.
Etnis dan Kultur.
Riset Aksi, Riset Evaluasi Program dan Duru Sebagai Periset.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar